Sejarah Desa Sumber Kokap
> Asal Usul Desa Sumber Kokap
Dari berbagai sumber terpercaya dapat ditelusuri dan digali asal-usul desa Sumber Kokap yang cukup bervariatif akan tetapi dapat ditarik benang merah yang dapat diyakini sebagai asal muasal terjadinya desa Sumber Kokap diantaranya adalah keberadaan awal empat (4) orang bersaudara pembabat desa Sumber Kokap mempunyai tugas masing masing-masing setelah istirahat bekerja yaitu mencari kayu bakar, mencari buah labing (bahasa madura), mencari air dan membuat tungku.
Pada suatu saat kakak yang tertua KI TOWA BEGIT, menemukan binsabin (bahasa madura) atau tanda konvensional yang terbuat dari pakaian berupa odeng (blangkon), baju, celana pendek, dan sarung lalu yang tiga saudara rebutan pakaian tersebut, karena tidak ada pakaian waktu itu, sehingga kakak tertua mengalah kebagian odeng (blangkon) dan setelah mau memasak buah labing tidak ada alat ngantonan (panci) sehingga blangkon tersebut dijadikan alat untuk memasak buah labing tersebut yang secara akal tidak mungkin sebuah blangkon yang terbuat dari kain bisa dibuat memasak dan tidak terbakar tetapi kenyataannya tidak terbakar dan airnya tidak tumpah sampai buah labing tersebut masak.
Itulah salah satu ke istimewaan orang-orang terdahulu yang senang tirakat sehingga tiap ucapannya bisa mujarrab dan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Asal - usul penamaan Desa Sumber Kokap tentunya tidak terlepas dari sejarah pembabat pertama, pada saat itu wilayah tersebut terdapat empat (4) orang bersaudara yang mempunyai tugas masing-masing untuk mencari makanan lalu kakak yang tertua (Ki Tua Bengit) mendengar suara tetesan air yang mengalir dari sebuah curah yang sangat sulit untuk diketahui karena tempat tersebut termasuk hutan belantara, setelah diketahui sumber mata air tersebut terletak dibawah pohon Kokap yang sangat besar, Dia pun bergegas mendatangi sumber mata air tersebut serta mengambil air untuk dimasak/direbus.
Dan setelah dia (Ki Tua Bengit) kembali ketempat peristirahatan (gubug), diapun bercerita kepada ketiga saudaranya perihal keberadaan Sumber mata air yang dia temukan yaitu terdapat dibawah pohon Kokap yang sangat besar, lalu keempat bersaudara tersebut sepakat bahwa hasil babatannya akan dibentuk suatu desa yang diberi nama Desa Sumber Kokap.